SMP Negeri 9 Batam berada didepan jalan raya yang strategis dan padat lalu lintas tepatnya di jalan Brigjend. Katamso, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Dengan demikian maka akses menuju lokasi sekolah dapat ditempuh dengan mudah dengan dua jalur transportasi dari segala penjuru pemukiman. Lokasi sekolah di pinggir jalan raya yang menghubungkan beberapa pasar, perumahan, perkantoran dan industri perkapalan Tanjung Uncang.
SMP Negeri 9 Batam salah satu SMP tertua di wilayah kecamatan Sagulung yang berdiri semenjak tahun 1993 dan di Tahun Pelajaran 2010/2011 status sekolah melalui SK No: 2499/C3/KP/2010 disahkan menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan nilai akreditasi A berdasarkan SK BAN SM Nomor 1346/BAN-SM/SK/2021 dan pada tahun 2021 melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah Nomor: 6555/C/HK.00/2021 ditetapkan sebagai pelaksana Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak. Ditunjang dengan system pembelajaran yang kondusif. Jumlah siswa di kelas 48 orang, dilengkapi dengan fasilitas belajar ruang multimedia, labor, ruang keterampilan, ruang pustaka, lapangan olahraga dan fasilitas pendukung lainnya terus dikembangkan.
Dengan jumlah siswa 1.572 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batu aji, dengan ekonomi orang tua umumnya berprofesi sebagai tenaga buruh perusahaan dan sebagian kecil lainnya pedagang dan pegawai tetap, PNS/ABRI dan swasta. Keadaan ini memotivasi sekolah untuk melaksanakan program lebih banyak kegiatan disekolah baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler secara terjadwal. Program ini diarahkan untuk membatasi siswa berkeliaran di mall, pasar dan tempat ketangkasan lain yang bersifat merusak sosial anak dan pergaulan bebas karena orang tua ayah dan ibu mereka jarang dirumah, yang sedang membantu untuk menambah perekonomian keluarga.
SMP Negeri 9 Batam dalam perkembangan akademik (nilai akademis/kognitif) diperkirakan 93% dapat mengikuti dengan baik, sesuai dengan KBM. Perkembangan non akademik dibidang ekstrakurikuler sudah dapat diandalkan terutama diwilayah kecamatan Sagulung yang terbukti dengan banyaknya tropi, piala dan penghargaan terutama pada kegiatan kepanduan Pramuka, MArching Band, PMR, olahraga, Robotik dan seni. Namun tetap masih ada dijumpai hambatan-hambatan dalam menghubungkan program dan kegiatan lainnya yang ditenggarai oleh ekonomi keluarga yang kurang memadai, sosial kontrol orang tua yang kurang dan pengaruh lingkungan dari hingar bingar kota metropolis dan lingkungan yang banyak menyediakan permainan ketangkasan dan internet siang dan malam.
Pendidikan diselenggarakan secara terpadu berdasarkan konsep one for all, yaitu mengadakan pendidikan umum, pendidikan agama dan pendidikan ketrampilan dengan mengarah ke life skill dan kemandirian pribadi siswa. Aktifitas kegiatan dan pembelajaran dikelas dalam satu system pendidikan dengan nuansa disiplin dan berbudi pekerti.